UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEWUJUDKAN PROFIL PELAJAR PANCASILA DI SMP N 4 BLORA TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Ina Irfani. NIM. 201008, judul: UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEWUJUDKAN PROFIL PELAJAR PANCASILA DI SMP N 4 BLORA TAHUN PELAJARAN 2023/2024. Skripsi Sekolah Tinggi Agama Islam Muhammadiyah Blora 2023/2024 Penelitian ini dilaksanakan berawal dari keinginan penulis meneliti tentang upaya guru pendidikan agama islam dalam mewujudkan profil pelajar Pancasila di SMPN 4 Blora. Setelah melakukan pra penelitian upaya guru pendidikan agama islam mewujudkan profil pelajar Pancasila, sehingga peneliti memutuskan untuk mengambil judul ini. Rumusan masalah dalam penelitian ini antara lain: Bagaimana Upaya guru PAI dalam Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila di SMP N 4 Blora Tahun Pelajaran 2023/2024? Apa faktor pendukung dan penghambat Upaya guru PAI dalam Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila di SMP N 4 Blora Tahun Pelajaran 2023/2024? Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui Bagaimana upaya guru PAI dalam mewujudkan profil pelajar Pancasila di SMP N 4 Blora. 2) Untuk mengetahui apa saja faktor pendukung dan penghambat Upaya guru PAI dalam mewujudkan profil pelajar Pancasila di SMP N 4 Blora. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa upaya guru PAI mewujudkan profil pelajar Pancasila di SMPN 4 Blora telah berhasil menerapkan P5 tersebut dengan fokus pada dua dimensi utama: iman kepada Allah SWT dan kemandirian. Guru PAI telah mengimplementasikan berbagai kegiatan pembiasaan ibadah, seperti sholat dhuha dan sholat dhuhur, yang bertujuan membangun kesadaran siswa untuk menjalankan kewajiban agama secara mandiri. Dukungan dari sekolah, termasuk fasilitas yang memadai, program "Sekolah Sisan Ngaji" (SSN), serta pembinaan khusus, berperan signifikan dalam keberhasilan program-program keagamaan ini. Koordinasi rutin antara guru, pihak sekolah, dan Bimbingan Konseling (BK) juga memperkuat upaya penguatan karakter siswa sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila. Namun, terdapat beberapa hambatan yang diidentifikasi, seperti kurangnya dukungan orang tua dalam membiasakan ibadah di rumah, kurangnya kolaborasi guru non-PAI, serta masalah kedisiplinan siswa. Oleh karena itu, diperlukan sinergi lebih lanjut antara pihak sekolah, guru, dan orang tua agar program pembiasaan keagamaan dapat berjalan lebih efektif. Secara keseluruhan, upaya guru PAI di SMPN 4 Blora telah menunjukkan hasil yang positif, meskipun masih membutuhkan perbaikan dan dukungan lebih lanju