PENERAPAN METODE TEAMS GAMES TOURNAMENT DALAM MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN COLLABORATION SISWA PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS VB SD MUHAMMADIYAH BLORA TAHUN PELAJARAN 2024/2025

Zulfa ‘Afiefah, (NIM. 201012), Judul : PENERAPAN METODE TEAMS GAMES TOURNAMENT DALAM MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN COLLABORATION SISWA PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS VB SD MUHAMMADIYAH BLORA TAHUN PELAJARAN 2024/2025. Tujuan penelitian ini adalah : 1) Untuk mengetahui penerapan metode teams games tournament dalam mengembangkan keterampilan collaboration siswa pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam kelas VB SD Muhammadiyah Blora. 2) Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat metode teams games tournament dalam mengembangkan ketrampilan collaboration siswa pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam kelas VB SD Muhammadiyah Blora. Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah : 1) Bagaimana penerapan metode teams games tournament dalam mengembangkan keterampilan collaboration siswa pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam kelas VB SD Muhammadiyah Blora?. 2) Bagaimana faktor pendukung dan penghambat metode teams games tournament dalam mengembangkan keterampilan collaboration siswa pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam kelas VB SD Muhammadiyah Blora? Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) , Metode penelitian ini merupakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan : a) Observasi non partisipan. b) wawancara semi terstruktur. c) Dokumentasi. Hasil penulisan skripsi ini berdasarkan hasil pengumpulan data dan analisa data sebagaimana diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan dalam penelitian ini, adalah : a) Pelaksanaan pembelajaran PAI menggunakan metode TGT dalam mengembangkan collaboration siswa pada kelas VB di SD Muhammadiyah Blora sudah mampu menarik perhatian siswa untuk ikut serta aktif berpartisipasi dalam pembelajaran. Sehingga hal ini dapat menghilangkan anggapan siswa mengenai pembelajaran PAI yang membosankan. Maka dari itu, pemilihaan metode pembelajaran yang tepat akan menjadikan proses belajar mengajar menjadi lebih menyenangkan dan menjadikan pembelajarannya tidak terkesan satu arah saja, namun ada interaksi antara guru dengan siswa, siswa dengan siswa, dan juga siswa dengan lingkungannya. b) Sekolah ini sudah menyediakan fasilitas untuk mendukung metode pembelajaran dan kebutuhan belajar mengajar meskipun belum sepenuhnya, tetapi Kurangnya fokus dalam penyampaian materi dan waktu yang menjadi faktor penghambatnya karena terbatas, kurangnya fokus peserta didik terhadap temannya karena yang kurang disiplin misal bercanda atau yang membuat berisik di kelas itu dapat membuat peserta didik lainnya terganggu. Dalam penerapan keterampilan collaboration yaitu ketika peserta didik sedang tidak dalam keadaan siap untuk belajar, lalu ketika mereka masih semaunya sendiri hal tersebut berpengaruh karena akan mengakibatkan komunikasi yang tidak baik, kemudian proses pembelajaran dan penerapan keterampilan collaboration pada peserta didik dengan metode TGT akan berlangsung kurang efektif