IMPLEMENTASI PERMAINAN LEGO DALAM MENGEMBANGKAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI 4-6 TAHUN Di TK PERTIWI TAMANREJO KECAMATAN TUNJUNGAN KABUPATEN BLORA

Nama : Ana Agustina, NIM. 203015 , Judul : IMPLEMENTASI
PERMAINAN LEGO DALAM MENGEMBANGKAN MOTORIK HALUS
ANAK USIA DINI 4-6 TAHUN, Skripsi Sekolah Tinggi Agama Islam
Muhammadiyah Blora.
Kegiatan proses belajar mengajar di TK Pertiwi 2 Tamanrejo masih menggunakan metode konvensional yakni bercerita. Kegiatan bercerita yang dilakukan yakni bercerita bebas, dan bercerita terpimpin, namun anak-anak sulit untuk terlihat kondusif didalam kelas saat proses belajar berlangsung. Aktivitas bercerita siswa juga masih rendah hal ini terlihat dari kegiatan saat mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru dalam bercerita, anak-anak masih terlihat sangat
aktif untuk berlari, berteriak, gaduh, makan, dan main sendiri. Kebanyakan siswa cenderung tidak aktif dalam kegiatan pembelajaran Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana implementasi permainan lego dalam mengembangkan motorik halus anak usia 4-6 tahun? Untuk
mengetahui implementasi permainan lego dalam mengembangkan motorik halus anak usia dini.
Penelitian dapat disimpulkan bahwa implementasi permaianan lego dalam mengembangkan motorik halus pada anak kelompok di TK Pertiwi 2 Tamanrejo Tahun Ajaran 2024/2025 berkembang dengan baik. Penggunaan lego sangat efektif dan efisien dalam kegiatan bermain lego juga melatih koordinasi mata
dan tangan anak untuk menggerakan benda dengan begitu motorik halus anak berkembang dengan baik. Perencanaan pembelajaran di TK Pertiwi 2 Tamanrejo sudah sesuai dengan rencana program pembelajaran harian (RPPH) selain itu juga
mengacu pada tema (kendaraan darat) indikator, tujuan, materi, materi pembelajaran dan kurikulum. Penggunaan lego yang dilakukan di TK Pertiwi 2 Tamanrejo berupa kegiatan membangun/meniru bentuk, dan melakukan eksplorasi
berbagai media. Implementasi permainan lego di TK Pertiwi 2 Tamanrejo digunakan setiap hari, dalam proses pembelajaran pendidik selalu melibatkan lego sebagai media dalam mengembangkan motorik halus. Penilaian yang digunakan di
TK Pertiwi 2 Tamanrejo menggunakan penilaian ceklist, yang terdiri dari aspek yaitu BB jika kompetensi yang diharapkan belum berkembang, MB jika Kompetensi yang diharapkan mulai terlihat, BSH jika kompetensi yang diharapkan sudah muncul, dan BSB jika kemampuan melebihi kompetensi yang diharapkan.
Kata Kunci: permianan lego, motorik halus, anak usia dini