PROBLEMATIKA GURU DALAM MENERAPKAN KURIKULUM MERDEKA BELAJAR PADA KELAS III DAN IV DI SDN 2 GONDANG KECAMATAN NGAWEN KABUPATEN BLORA

Siti nurvaidah, NIM. 202002, Problematika Guru dalam Menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar pada Kelas III dan IV di SDN 2 Gondang ,Program Studi Pendidikan Guru MadrasahIbtida’iyah, IlmuTarbiyah,STAI Muhammadiyah Blora,2024.
KurikuluMerdeka Belajar sudah diterapkan di SDN 2 Gondan meskipun tidak terlepas dari berbagai problematika yang ada. Penerapannya masih diterapkan secara bertahap, dimana penerapannya terdapat permasalahan baik dalam hal perencanaan, pelaksanaan ,dan penilaian . Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk: 1) Untuk mengetahui penerapan Kurikulum Merdeka Belajar pada siswa kelas III dan IV di SDN 2 Gondang,2) Untuk mengetahui problematika guru dalam penerapan Kurikulum Merdeka Belajar pada siswa kelas III dan IV di SDN 2 Gondang Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek penelitian ialah kepala sekolah, guru kelas III dan IV. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara , dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan uji keabsaan data dilakukan dengan Credibility, transferability, dependability, dan confirmability. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Pertama, di SDN 2 Gondang sudah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka Belajar dengan penerapan pembelajaran proyek, asesmen diagnostik, formatif, dan sumatif, pembelajaran berbasis mata pelajaran, IPAS, raport, ATP dan Modul Ajar dikerjakan masih butuh penyempurnaan . Kedua, problematika guru dalam menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar pada perencanaan, pelaksanaan dan penilaian pembelajaran adalah kesulitan menganalis CP, merumuskan TP dan menyusun ATP dan Modul Ajar, menentukan metode dan strategi pembelajaran, minimnya kemampuan menggunakan teknologi, terbatasnya buku siswa, kurangnya kemampuan dan kesiapan menggunakan metode dan media pembelajaran, materi ajar terlalu luas.
KataKunci: Problematika Guru, Penerapan, Kurikulum Merdeka Belajar.